Hello kawan ane mau share lagi tentang perkembangan bus indonesia
langsung saja cekidot!!!!!!
Demand New Travego di Indonesia
New Travego,
itulah sebutan produk bus builder yg
keberadaannya tercetus oleh Mercedes-Benz
Jerman.
Di Indonesia, desain bis bis ala daratan Eropa selalu menggegerkan industri
pasar karoseri, lebih lebih dua raja rancang bangun body bis asal Malang, sebut
saja Adiputro dan Morodadi Prima, yg karyanya justru
hanya mencermin dari bis bis ala benua terbesar ketiga itu. Tak heran, pasca
lahirnya unit versi pembaruan dari Old
Travego itu, dua karoseri di kota
apel itulah yg terawal merintisnya di Indonesia.
Dari awal kemunculannya hingga sekarang, New
Travego telah mengalami perubahan facelift
sebanyak tiga kali, dari yg pertama menggunakan lampu Marcopolo atau sering
disebut dengan lampu smile, kemudian varian keduanya
mengusung lampu New Marcopolo, dan lampu Royal sebagai generasi ketiganya.
|
Adiputro varian pertama dengan Lampu Smile |
|
Adiputro varian kedua / New Marcopolo |
|
Adiputro varian terbaru / Jetbus |
Namun, biarpun sebenarnya Adiputro
lah yg pertama mengenalkan body ini dengan label Royal Coach'nya, tak
sedikit pula bahkan hampir semua perusahaan karoseri di Indonesia akhirnya juga
tertarik untuk membuat body bis yg memang terpandang gagah nan elegan itu.
Karoseri Tentrem yg merupakan
tetangganya, mengenalkan produk basis ini dengan label Jupiter, New Armada
memproduksinya dengan tag Avant Garde dan Grand Aristo, lain dari
itu Tri Sakti dan Trijaya Union pun tak mau diam melihat
geliat para rivalnya
|
Morodadi varian pertama |
|
Morodadi varian kedua |
|
Morodadi varian terbaru |
|
Tentrem dengan nama Jupiter |
|
New Armada dengan nama Grand Aristo |
|
Trisakti |
|
Trijaya Union |
|
Karoseri HPM |
|
Gunung Mas |
Lain dari karya karoseri yg sesungguhnya, deman body bis yg berciri khas adanya
tambahan panggul ini juga menyerang
pada bengkel interen Perusahaan Otobus itu sendiri. Banyak dari mereka yg
sengaja membuat atau hanya merombak body armada kepunyaanya dengan tampilan New Travego.
|
Rombakan Karoseri Rosalia Indah |
|
Rombakan Garasi Muji Jaya Ngabul |
|
Rombakan Garasi Shantika Ngabul |
|
Rombakan Karoseri Revolution |
|
Rombakan Karoseri Jaya |
Ada juga yg ternyata terjangkit oleh wabah body yg identik dengan garis
lengkung kaca samping depan ini, namun tak cukup kuat modal untuk pembiayaan
modifikasinya, alhasil finishing dari buah kejahilanya pun menghasilkan karya
yg lucu untuk dinikmati.
|
Aslinya body Classic by Restu Ibu |
|
Classic Restu Ibu |
|
Aslinya Concerto Rahayu Santosa |
|
Mungkin Old Travego |
|
Tidak terdeteksi asal muasalnya |
|
Mungkin Skyliner/Panorama |
Terbayang, betapa ganasnya virus ini
menyerang dan menular? Sebenarnya, ada juga body bis buatan anak bangsa yg tak
kalah garang, seperti varian Legacy dari Laksana, Evonext by New Armada, dan juga Scorpion King made in Tentrem.
Namun mengapa di
Indonesia New Travego justru menjadi
penguasa rumah rumah di atas chasis?
Benarkah bis bis Eropa terkenal akan kualitas, kenyamanan, dan kemewahanya,
sehingga para petinggi PO di Indonesia baik yg berbudget menggunung sampai yg
hanya pas pasan secara gampang mengikuti style tren ala bis bis Eropa? Hmmm,,,
entahlah...
No comments:
Post a Comment